Thursday, July 8, 2010

Sendirian Bertualang

pictures of Wuerzburg (sempet masuk ke Residenzplatz, ada lukisan fresco nyambung terbesar di dunia, UNESCO World Heritage):



Waktu di Freiburg, gue ga mengalami kesulitan yang berarti, karena ada Lia dan Adhi yg dengan baik hati ngasih banyak petunjuk Misalnya;
1. beli Regiokarte (tiket naik kereta dan bis untuk sebulan) seharga 47 Euro
2. ngasitau di haltestelle mana gue harus berhenti kalo mau ke mana
3. ngasitau tempat daftar (Anmeldung) di Burgeramt (kantor pemerintahan gitu utk registrasi). Kalo di freiburg tempatnya deket halte Johannes-Kirche, form Anmeldung di lantai 2.
4. ngasitau letak Deutsche Bank juga, jadi bisa langsung buka blocked account itu, cukup dgn bukti registrasi di Burgeramt dan surat konfirmasi tabungan di DB.

Oiya, dan gue langsung dapet peta dari hostelnya juga...

Sekarang gue lagi berada di Wuerzburg utk ketemu seorang profesor.
Sendirian.

Baru nyampe jam 4 sore tadi dan langsung berusaha nyari tempat ketemu si Profesor besok. Bener2 masih buta jalan dan belum tau angkutan sama sekali, dan sialnya belum punya peta! Tapi untungnya gue cukup sukses menemukan bangunan tsb dgn modal ngegambar peta yang gue liat di internet. Nah, pulangnya kan gue cari makanan tuh...ternyata gue terbuai! Belok sana belok sini, kok gue makin bingung yah? Yak, konfirmasi, gue NYASAR.

Apa daya, cari orang terdekat dan langsung tanya arah menuju stasiun (krn hostel gue di sini sebrang stasiun). Untungnya gue bisa menemukannya lagi! Sekarang pegel2, dan besok bertekad sangat kuat untuk ambil peta dulu pagi2 di Tourist Center, sambil mau nanya2 soal sistem tiket bus dan kereta di sini...

Bertualang sendirian di kota baru, menyenangkan juga loh! Skrg roommates gue perempuan2 jepang dan laki2 rusia...nice! Kalo diinget2 berarti gue udah ketemu banyak sekali orang dari segala penjuru dunia, pdhl baru seminggu di Jerman.

Di tempat les bahasa di freiburg, gue kenalan sama 3 suster India, 2 pastur Polen, 2 orang Jepang, 2 Cina, Israel, Peru, Itali, Meksiko, Nigeria...di hostel kenalan dan ngobrol sama orang Jerman, Brazil, dan Rusia. Mayoritas memang anak muda yang suka travelling dan belajar, so it's really nice! Sehr schoen! Yg seru tadi sempet ngobrol sama traveller yg travelling sejak umur 12, dia udah keliling dunia dan kerja di banyak komunitas sosial. Gue bilang gue baru pertama kali ini travel jauh sekali dari rumah, dan gue pengen bisa banyak travelling kayak dia tapi ga punya waktu. Here's her quote;
"We all have the same amount of time; 24 hours a day. What makes a difference is what we want to do about them."

Goush.

This is exactly why I want to study far away from home. Somehow I became more flexible to embrace these new point of views, faced to reality I didn't dare to face back home. I've come so far, and I wouldn't want to step back. Though the road is a steep uphill climb, it would worth it.

There is so much more to learn when you are alone abroad than the school.
It's life.
Open your eyes wide.
Enjoy. :)

No comments:

Post a Comment